Tuesday, October 8, 2019

Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi Bidik Gelar Juara Dunia IBA

Dua petinju Indonesia meniti jalan ke arah titel juara dunia. Daud Yordan serta Ongen Saknosiwi akan merebutkan titel juara dunia versus IBA.

Daud akan hadapi petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, di Batu, Jawa Timur, 17 November akan datang. Duel itu akan merebutkan sabuk juara dunia tinju kelas mudah super versus IBA atau International Boxing Association.



Mokoena sendiri punyai catatan berlaga 15 kali menang serta 4 kalah. Tidak ayal, Mokoena akan jadi musuh pas buat Daud, yang punyai rekor berlaga 39 kali menang serta 4 kalah.

Duel Daud versus Mokoena tersaji dalam duel bertopik "Mahkota Boxing Sunday Vaganza. Mahkota Promotion, sebagai promotor, akan tampilkan duel di antara Ongen hadapi petinju Filipina Marco Demecillo--yang merebutkan sabuk juara kelas bulu yang lowong.

Baca Juga : Belajar Agama Islam

Penata tanding internasional dari Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, menjelaskan Mokoena serta Demecillo bisa menjadi musuh yang kuat untuk Daud serta Ongen sebab kedua-duanya ialah petinju yang bagus.

"Demecillo serta mempunyai rangking yang lebih baik dibanding Ongen. Tetapi, kami meyakini Ongen akan dapat menangani musuh. Jika menang, Daud akan cetak riwayat sebab jadi petinju Indonesia pertama sebagai juara dunia di tiga kelas berlainan, sesaat Ongen jadi petinju Indonesia sebagai juara dunia dengan rekor kurang dari 10 pertempuran," tutur Rinchen, dalam launching yang diterima detikSport.

Penentuan IBA jadi jalan ke arah titel juara dunia bukan tanpa ada fakta. Walau tidak terdengar gaungnya, IBA salah satu tubuh tinju dunia yang cukup berprestise. IBA pernah sampai waktu keemasan pada masa 1990-an, saat beberapa nama besar sempat tertera jadi juara dunia IBA seperti Oscar de la Hoya, Joel Casamayor, George Foreman, Roy Jones, Jr., Arturo Gatti, serta Fernando Vargas.

"Pamor IBA memang sempat meredup sebab perubahan manajemen. Tetapi saat ini mereka mulai kembali pada permukaan, khususnya di Benua Amerika dan Eropa Timur. Sekarang, mereka bekerja bersama dengan salah satunya promotor populer, MTK Global, yang memayungi diantaranya Tyson Fury serta Carl Frampton," jelas Rinchen.

Walau menjajal jalan IBA, Mahkota Promotion masih jaga jalinan dengan tubuh tinju yang lain seperti WBC serta WBO. Pasalnya dalam pertempuran kelak, Daud akan merebutkan titel juara versus WBO Oriental.

Sumber : https://santri.me/

Friday, October 4, 2019

Tak Ada Lagi Kabar Perppu KPK

Bisik-bisik dari Istana tidak ada yang menerangkan mengenai bagaimana nasib Perppu KPK. Justru sekarang yang ada masalah peribahasa buah simalakama. Apa tujuannya?

Ialah Moeldoko jadi salah seseorang dari lingkaran dalam Istana yang memberi peribahasa 'bagai makan buah simalakama' berkaitan Perppu KPK. Karena, menurut Kepala Staf Kepresidenan itu, pemerintah tidak dapat memberi kepuasan seluruh pihak.



"Semua harus dipikir, semua harus didengarkan, harus ada. Semua masyarakat negara bijak begitu di menanggapi semua ketetapan. Sebab ketetapan itu seperti simalakama, tidak dikonsumsi bawa serta mati, dikonsumsi turut mati, kan demikian," kata Moeldoko, Kamis (4/10/2019).

Di lain sisi, dengungan supaya pemerintah selekasnya menerbitkan perppu terus dikatakan. Beberapa tokoh nasional sampai mahasiswa yang turun ke jalan mengatakan hal sama: loloskan pembasmian korupsi lewat Perppu KPK.

Baca Juga : Rumus Menghitung

Diantaranya yang ada dari beberapa mahasiswa yang menjumpai Moeldoko pada Rabu tempo hari. Satu diantara perwakilan atas nama Dino Ardiansyah dari Kampus Trisakti minta Jokowi buka diskusi dengan mahasiswa berkaitan Perppu KPK dengan tenggat 14 Oktober 2019.

"Kalaulah sampai 14 Oktober tidak ada pula diskusi itu serta tidak ada pernyataan dari Presiden, kami yakinkan mahasiswa akan turun ke jalan serta semakin besar ," kata Dino waktu itu.

Menyikapi itu, Moeldoko menjelaskan ketetapan pemerintah berkaitan KPK tidak bisa memberi kepuasan seluruh pihak. Tetapi ia pastikan sekarang semua saran dikalkulasi.

"Cirinya memang demikian. Jadi memang tidak ada ketetapan yang dapat memberi kepuasan seluruh pihak," katanya.

"Prinsipnya, Presiden di mengurus negara itu tidak kemungkinan bawa negara itu ke satu kondisi yang tidak menyenangkan ataukah tidak mengenakkan. Tentu negara akan dibawa ke tempat yang diharapkan oleh pembukaan UUD 45," katanya.

Sebenarnya Jokowi tidak seutuhnya diam. Pada Kamis, 26 September lalu, Istana terima tamu-tamu penting, mulai tokoh agama, akademisi, sampai ahli hukum. Jokowi menyengaja mengundang mereka untuk memperoleh input mengenai Perppu KPK. Suara publik yang menampik UU KPK baru nampaknya dikit membuat Jokowi labil.

"Banyak input dari beberapa tokoh mengenai utamanya diterbitkannya perppu. Akan kami hitung, kalkulasi, serta pikirkan, khususnya dari bagian politiknya dalam tempo secepatnya," tutur Jokowi selesai pertemuan itu.

Tetapi Jokowi mendapatkan bisikan dari golongan politisi yang memandang semestinya tidak butuh keluarkan Perppu KPK. Jokowi juga ada antara jukstaposisi.

Sampai selanjutnya tidak ada jawaban jelas tentang nasib Perppu KPK. Justru Istana lewat Moeldoko memberikan wawasan baru masalah simalakama: satu keadaan serbasalah saat maju salah, mundur salah, belok ke kanan salah, ke kiri juga salah.

Sumber : http://carahitung.net/


Wednesday, July 25, 2018

KCI: Sistem Tiket KRL Tak Pernah Diperbarui Sejak 2013

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengakui belumlah sempat lakukan pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik KRL Jabodetabek. Hal tersebut terdaftar semenjak ticket elektronik diresmikan pada 2013. Jadi, pada Sabtu sampai Senin (23/7) ini dikerjakan pembaharuan serta pemeliharaan. Sepanjang hal itu dikerjakan perjalanan pemakai terganggu.

Baca Lagi : Harga Tiket KA dan Tiket KA Bengawan

" Jika pembaruan proses mesti dikerjakan. Pertama untuk pemeliharaan skema lama yang dipakai semenjak 2013. Jadi telah 5 tahun, " kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti dalam pertemuan pers di kantor PT KCI, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Sesaat, semenjak 2013 sampai hari ini terjadi lonjakan penumpang berarti. Oleh karena itu pembaharuan skema dibutuhkan. " Dengan jumlahnya pemakai dahulu 400 ribu saat ini 1 juta /hari, perlu percepatan service dalam memakai KRL, jadi mesti diupgrade, " lanjutnya.

Untuk di ketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sekarang ini tengah lakukan pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik KRL. Hal seperti ini membuat transaksi untuk sesaat tidak dapat memakai uang elektronik maupun Kartu Multi Trip (KMT).

Baca Juga : Jadwal KA Bengawan dengan Harga Tiket KA

Keadaan itu membuat perjalanan pemakai KRL terhalang. Pasalnya mereka mesti menyempatkan diri lebih lama untuk beli ticket kertas harian. Keadaan ini juga mengakibatkan parahnya antrean di sejumlah stasiun.

Janganlah tergiur dengan open trip yang harga nya murah banget. Cobalah dipikir, yang membuat open trip ingin untung dari tempat mana? Bisa-bisa wisatawan dikorbankan. Banyak traveler sebagai korban open trip murah. Yang membuat open trip kadang merangkap tur leader juga. Permasalahan yang ada berbagai macam. Ada yang tidak berhasil pergi, wanpretasi atau tidak cocok janji, ada yang ditinggal diluar negeri. Yang seringkali berlangsung merupakan permasalahan utang pada wisatawan atau pihak relasi.

" Mereka ini dapat tawarkan harga ticket tidak logis murahnya, " tutur ahli pariwisata Kampus Indonesia, Diaz Pranita, pada detikTravel, Senin (23/7/2018). Dosen Program Studi Pariwisata Vokasi UI ini menyampaikan, aktor usaha open trip berada di komune traveling atau ikut-ikutan usaha travel agent mandiri. Sekalian kerja dari rumah juga mereka dapat jualan ticket atau mereka bikin paket open trip.

Simak Pula : Tiket KA Blora Jaya Ekspres dan Jadwal KA Blora Jaya Ekspres

Di sinilah beberapa traveler dituntut gawat. Yang namanya orang jualan tentu ingin mencari untung, itu lumrah. Tetapi cobalah deh cermat dengan penawaran paket open trip murah. Harga nya berapakah, dapatnya apa serta cobalah kalkulasi sendiri. Jika marginnya tipis banget atau malah negatif, traveler harus berprasangka buruk. " Iya (tidak masuk akal-red), terlebih didalam group besar, " paparnya.

PT KCI: Kami Terpaksa Jual Tiket Kertas Rp 3.000

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) jual ticket kertas sepanjang proses pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik. PT KCI mengatakan penjualan ticket kertas telah sama dengan standar operating procedure (SOP). " Berkaitan aplikasi skema kertas kebijakan ini adalah usaha KCI lakukan usaha sesuai dengan SOP, "

Baca Juga : Harga Tiket KA dengan Tiket KA Argo Muria

kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti di kantor utama KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018). Ticket kertas yang di keluarkan di jual seharga Rp 3. 000 untuk perjalanan ke semua stasiun arah. Wiwik menyatakan ticket kertas itu cuma laku sepanjang skema ticket elektronik tidak dapat digunakan.

" Itu cuma dipakai waktu skema tidak berjalan. Bukan seperti yang berita itu akan 14 hari, itu dikasihkan dengan cara gratis, tidak. Tempo hari KCI telah mengeluarkan pernyataan, " katanya.

Lihat Berikut : Jadwal KA Argo Muria dengan Harga Tiket KA

Wiwik menuturkan sebetulnya tujuan pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik itu usai pada Minggu (22/7) tempo hari. Akan tetapi ada sekian banyak permasalahan hingga pembaharuan skema berlangsung sampai hari ini.

Pihak KCI sebenarnya sadar jumlahnya pemakai KRL pada Senin semakin banyak di banding pada Sabtu serta Minggu. Akan tetapi, kata Wiwik, KCI sangat terpaksa jual ticket kertas karena tidak ada pilihan.

Lihat Ini : Tiket KA Arjuno Eskpres dan Jadwal KA Arjuno Ekspres

" Kami memahami Senin itu hari utama bekerja, dibanding Sabtu serta Minggu pemakai KRL semakin banyak. Serta ini yang terunggul dari beberapa pilihan, karena ticket yang ada yang umum tidak dapat digunakan kami dengan sangat terpaksa jual ticket kertas pada pemakai KRL barusan pagi dengan harga Rp 3. 000 ke semuanya stasiun arah, " papar Wiwik.

Penumpang Masih Pakai Tiket Kertas di Stasiun Palmerah Sore Ini

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pastikan penumpang telah dapat memakai ticket elektronik Kartu Multi Trip (KMT) untuk naik KRL di semua stasiun. Akan tetapi masih tetap ada penumpang yang memakai ticket kertas. detikcom memonitor situasi di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018) sore. Terlihat beberapa penumpang masuk ke stasiun memakai ticket kertas.

Baca Lagi : Harga Tiket KA dan Tiket KA Argo Dwipangga

Seseorang ibu bernama Nazma menyampaikan dianya pagi barusan menyengaja beli ticket kertas untuk pergi-pulang. Dia sekaligus juga beli ticket kertas untuk pulang karena cemas akan ada antrean panjang seperti pagi barusan.

" Iya, barusan pagi saya secara langsung beli yang sekalipun buat pulang. Agar tidak mengular tuch seperti begitu (menunjuk antrean di loket Ticket Harian Berjaminan, red), dapat ditinggal kereta kelak saya, " tutur Nazma waktu di tanya di tempat.

Lihat Ini : Jadwal KA Argo Dwipangga dan Harga Tiket KA

" Soalnya (awal mulanya, red) kata petugasnya peluang sore hari ini belumlah benar. Jadi saya beli sekalipun buat pulang, " sambung Nazma, yang akan pulang ke lokasi Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.

Seseorang ayah bernama Yana memberi komentar seirama dengan Nazma. Dia pagi barusan mengakui menyengaja beli ticket untuk pergi-pulang karena cemas ada antrean. " Agar tidak antre lagi saya, antisipasi begitu agar cocok pulang tidak antre lagi, " kata Yana, yang akan pulang ke lokasi Sudimara, Ciputat, Tangerang Selatan.

Lihat Berikut : Tiket KA Argo Lawu dan Jadwal KA Argo Lawu

Situasi di Stasiun Palmerah sendiri terlihat ramai sore hari ini. Petugas keamanan stasiun menginformasikan jika KMT serta kartu bank telah dapat dipakai. " Kartu KMT, kartu bank telah normal kembali, yang masih tetap mempunyai ticket kertas silahkan masuk lewat pintu manual, " katanya.

Alasan KCI Tak Gratiskan Tiket KRL saat Pembaruan Sistem

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tidak menggratiskan ticket KRL Jabodetabek walau perjalanan pemakai terganggu sepanjang pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik. Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menuturkan argumen kenapa pihaknya menjadi operator KRL Jabodetabek tidak menggratiskan ticket, meskipun itu dapat mengurai antrean.

Baca Juga : Harga Tiket KA dan Tiket KA Ambarawa Ekspres

" Jika gratis memang tidak diijinkan aturannya, " kata Wiwik dalam pertemuan pers di kantor PT KCI, Jakarta, Senin (23/7/2018). Menurut dia, pemberlakuan ticket kertas seharga Rp 3. 000 dengan cara flat merupakan pilihan yang sangat cocok untuk dikerjakan, pada saat ticket elektronik tidak bisa dipakai sepanjang pembaharuan skema.

" Karena ticket harian berjaminan, ticket yang umum dipakai tidak dapat digunakan waktu deploy (pembaharuan skema) tidak dapat berjalan, jadi sangat terpaksa jual ticket kertas ke pemakai KRL, barusan pagi harga Rp 3 ribu. Itu telah sesuai dengan SOP (Standard Operasional Prosedur), " tuturnya.

Lihat Berikut : Jadwal KA Ambarawa Ekspres dengan Harga Tiket KA

Akan tetapi dia pastikan pemberlakuan ticket kertas itu cuma dikerjakan dalam keadaan seperti yang berlangsung dalam 3 hari ini, dimana untuk sesaat skema tidak berjalan. Cuma dipakai waktu skema tidak berjalan (diresmikan ticket kertas), bukan dikerjakan gratis, tidak, " tambahnya

Parma ditetapkan masih bertanding di Serie A musim depan walau didakwa masalah penyusunan score. Gialoblu mendapatkan hukuman pengurangan point. Parma mendapat ticket promo secara langsung ke Serie A sesudah finish di tempat ke-2 klassemen Serie B 2017/2018. Point mereka sama juga dengan Frosinone, 72 point, tetapi unggul selisih gol.

Ticket promo itu di pastikan pada kompetisi paling akhir. Parma menang 2-0 atas Speiza, pertandingan itu yang disangka berlangsung penyusunan score. Dua pemain Parma, Emanuele Calaio serta Fabio Ceravolo, menyampaikan pesan singkat pada dua pemain Spezia, Filippo de Col serta Alberto Masi, untuk mengalah.

Parma telah memberi pembelaan jika pesan singkat ke-2 pemainnya itu adalah candaan belaka. Federasi sepakbola Italia, FIGC, telah memutuskan berkaitan nasib Parma. Mereka masih akan bertanding di Serie A musim depan, dengan pengurangan lima angka.

Simak Pula : Tiket Argo Bromo Anggrek dan Jadwal KA Argo Bromo Anggrek

Selain itu, Calaio juga mendapat sangsi tidak bisa berperan serta di sepakbola Italia sepanjang 2 tahun. Dengan usianya yang telah mencapai 36 tahun, karir Calaio menjadi pesepakbola dimaksud telah tamat.

Kartu Elektronik Bermasalah, Penumpang Antre di Stasiun Tn Abang

Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat masih tetap tampak. Mereka yang mengantre umumnya pemilik kartu elektronik yang belum juga dapat dipakai di mesin. Pantauan detikcom di tempat, Senin (23/7/2018) seputar jam 18. 00 WIB,

Baca Juga : Harga Tiket dan Tiket Kereta Api

antrean mengular dari mulai loket penjualan ticket THB sampai ke pintu masuk/keluar stasiun Tanah Abang. Petugas yang berjaga di dekat mesin tap in/out Stasiun Tanah Abang, Angga menyampaikan, kartu yang tidak dapat dipakai yaitu Flazz keluaran baru. Sesaat kartu Multitrip telah dapat dipakai kembali oleh penumpang.

" Iya (masih tetap punya masalah). Tetapi tidak semuanya. Ada barusan yang gunakan Flazz dapat masuk juga. Flazz baru itu yang chipnya kecil warna putih. Itu karena barusan ada pembaharuan skema jadi tidak terdeteksi. Jika ada kartu lainnya, gunakan kartu lainnya. Jika KMT dapat, " kata Angga.

Baca Berikut : Tiket Kapal dan Tiket Bus

Petugas juga selalu mengimbau pada penumpang masalah kartu uang elektronik itu, " Semuanya kartu telah dapat dipakai, terkecuali Flazz BCA chip kecil sama Brizzi gambar kereta atau gambar bus. " Salah satunya penumpang yang mengantre, Andini menyampaikan, dia beli kartu THB karena e-Money yang dimilikinya tidak dapat dipakai. Dia juga mesti mengantre untuk beli THB.

" Telah lima menit antre. Saya kan mempunyai kartu e-Money, semalam karena mesinnya rusak jadi tidak tap cocok keluar. Ini mesti bayar dahulu disini agar dapat masuk. Soalnya kan semalam belumlah tap keluar jadi tidak dapat, " kata Andini.

Lihat Juga : Jadwal Kereta Api dan Jadwal Kapal

Tidak hanya Andini, penumpang yang lain yang mengantre, Widi menceritakan dianya memang menyengaja tidak membawa kartu multitrip hari ini. Dia telah mendapatkan pemberitahuan jika hari ini diresmikan ticket kertas. Akan tetapi nyatanya kartu multitrip telah dapat dipakai kembali.

" Saya mempunyai tetapi menyengaja tidak bawa serta (multitrip hari ini). Tuturnya gunakan ticket kertas kan. Barusan cocok pergi saya tidak beli ticket (kertas) yang untuk pulang, " kata Widi.