Wednesday, February 14, 2018

5 Awak Kapal Ditemukan di Papua

Lima warga Kampung Tinakareng, Kecamatan Nusa Tabukan (Nustab), Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, yang diberitakan hilang karena cuaca jelek mulai sejak 8 Desember 2017 lantas, pada akhirnya diketemukan pada Sabtu, 6 Januari 2018, dalam keadaan selamat. Lima awak kapal KM Keinginan diketemukan di Biak, Papua.

" Satu diantara keluarga kami yang ada diatas pamboat itu menghubungi kami pada hari Sabtu. Serta dari info ini, kami dengan kapitalaung segera melanjutkan info itu ke pihak berkaitan, " kata Andries, keluarga dari satu diantara awak KM Keinginan, Minggu, 7 Januari 2017.

Andries memberikan, mereka sempat juga kaget saat memperoleh berita kalau awak kapal ada di satu pulau yg tidak di ketahui dengan tentu dimana.

Tetapi, info itu segera dilakukan tindakan oleh Lanal Tahuna dibawah Komando Kolonel Laut (P) Setiyo Widodo yang bekerjasama dengan Lanal Biak untuk mencari beberapa awak yang hilang.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Wilis

Unit Intel Lanal Tahuna dibawah pimpinan Mayor Laut (P) Agung Dwi Handoko D sebagai Pasiintel Lanal segera mencari jejak tempat nomor hp satu diantara korban yang nyatanya nakhoda KM Keinginan.

Dari hasil komunikasi itu didapat info mengenai tempat pamboat itu di 1'08. 115'S 136^42. 709'E ada dekat dengan Pulau Padaidori, Biak, Papua. Sesudah memperoleh titik koordinat dari korban, Lanal Tahuna kirim koordinat itu serta nomor hp nahkoda kapal KM Keinginan pada Unit Ops Lanal Biak.

" Dengan Basarnas Biak dikerjakan evakuasi pada korban, " tutur Setiyo.

Setiyo menyebutkan, keadaan lima warga Sangihe ini dalam kondisi sehat. Beberapa korban sesaat ditampung di Kantor SAR Biak manfaat melakukan perlakuan selanjutnya.

" Untuk keadaan kapal korban KM Keinginan alami rusak berat, jadi ditetapkan tidak untuk dibawa serta tetaplah ada di Pulau Padaidori, " tutur Setiyo.

Camat Nusa Tabukan, T Karim menyebutkan warganya dinyatakan hilang sesudah bergerak dari Filipina menuju ke Sangihe pada 8 Desember 2017 laut. Karim menyebutkan, ke-5 warga itu masih tetap ada di kapal laut memiliki ukuran kecil atau pamboat sekitaran 20 mil di belakang Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Bukit Siguntang

Waktu itu, mereka masih tetap pernah memberitahukan pada orang-orang yang berada di Tinakareng karna mesin mereka ada masalah. Ke-5 itu yaitu Lasdi Hamka, Muliadi Manderes, Burhanudin Tompoh, Feri Tampilang, serta Andika Hamka.

" Saat orang-orang memohon untuk menjemput, mereka menampik tuturnya tidak apa-apa karna perahu jalan perlahan, " tutur Karim sembari memberikan, nyatanya sampai pagi hari lima warga itu tidak keluar.

No comments:

Post a Comment